Edit ByKangdansen
  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Alam Bawah Sadar Manusia

Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar.
Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya. Sementara otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna indah adalah basil kerja otak kanan.
Hanya sebatas itukah otak kita? Tidak. Layaknya gunung es yang muncul di permukaan, yang tampak hanya 12 % saja, 88 % sisanya masih tenggelam di dalam lautan. Yang 12 % itu disebut sebagai alam sadar atau pikiran sadar (conscious mind). Sisanya, 88 %, disebut alam bawah sadar (subconsious). Antara alam sadar dan bawah sadar dibatasi sebuah garis filter yang disebut reticular activating system. Garis ini berfungsi melindungi manusia dari informasi-inforrnasi yang tak perlu, sehingga seseorang tetap terlihat sadar dan waras. Nah, selama ini, kemampuan otak yang digunakan oleh manusia hanya 12 %, sisanya tenggelam dalam diri kita.

Bayangkan, dengan 12 % dari keseluruhan otak manusia, kita sudah sedemikian hebat. Bisa hitung-hitungan, bisa menelorkan gagasan-gagasan managemen yang begitu spetakuler, mampu menghasilkan sebuah tayangan televisi fenomenal, dan sebagainya. Lalu bagaimana kalau kemampuan otak yang 88 % itu kita bisa manfaatkan dengan baik? Hasilnya tentu saja lebih luar biasa.

"....Sangat disayangkan jika kita tidak memaksimalkan Pikiran Bawah Sadar kita dengan baik, dan akan kehilangan 88 % dari Otak Kita yang sangat Luar Biasa...."

Untuk diketahui, manusia memiliki otak yang fungsinya terbagi tiga…Otak kiri yang berfungsi untuk menangani materi yang bersifat matematis, logis…..otak kanan yang menangani materi yang bersifat intuitive, spiritual, emosional…dan otak belakang yang menangani masalah memory….


Kalau kita menghapal sebuah mata pelajaran, termasuk rumus matematika, ilmu ukur sudut, logarithma, bahasa, sejarah dll, apa yang kita baca dan hapal, semuanya direkam oleh otak kiri dan disimpan didalam otak belakang yang berfungsi sebagai gudang memory atau semacam hard disknya computer….

Pada saat kita mengerjakan dan menjawab soal ujian, kita akan memerintahkan otak kiri kita untuk membuka kembali rekaman pelajaran yang sudah disimpan di memory otak belakang…..

Disinilah letak kendalanya, menurut hasil penelitian pakar kemampuan otak manusia di Amerika Serikat, ternyata kemampuan otak kiri manusia normal dengan metoda standard, untuk membuka kembali semua yang direkam dan disimpan di otak belakang, maksimal hanya 20% saja….

Akibatnya, pada saat kita harus menjawab soal ujian, maksimal hanya 20% yang bisa dijawab sempurna, yang lainnya hanya kira kira saja/gambling…

Sekarang masalahnya adalah bagaimana caranya agar kemampuan otak kiri membuka kembali hasil rekaman yang tersimpan diotak belakang bisa meningkat sampai optimal, mendekati 100%….

Jawabnya adalah… kita harus memeras otak kiri kita agar bekerja sampai batas maksimal…,sangat lelah, agar otak kanan kita secara tomatis akan segera membantu tanpa kita perintahkan (memang juga kita tidak bisa perintahkan otak kanan bekerja, dia akan bekerja secara intuitive, bila keadaan sudah emergensi, darurat….)….

Mengapa harus dibantu otak kann?…Otak kanan mempunyai kemampuan mengakses semua hasil rekaman yang berada didalam otak belakang….Otak kananlah yang berfungsi dalam kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual…Otak kanan memiliki kemampuan radar dan pemancar yang frequensinya bisa berhubunan dengan frekuensi otak belakang dan alam semesta…Otak kananlah yang bisa mengakses kekuatan alam bawah sadar yang tersembunyi didalam otak belakang kita…

Sekarang bagaimana cara melatih otak kiri kita supaya bekerja keras dan sangat lelah mendekati titik optimal sehingga terpaksa otak kanan yang intuitive turun tangan menolong otak kanan?….

Caranya adalah sebagai berikut:

* Baca dan hapalkan seluruh materi pelajaran yang akan diujikan berulang ulang sampai merasa sudah hafal betul….
* Kemudian kalau merasa sudah hafal betul, tutup bukunya dan lakukan relaksasi dengan cara berbaring santai, tutup mata sambil mengatur nafas yang santai sekitar 30 menit saja….
* Setelah tubuh dan otak sudah terasa dingin dan santai, ambil kertas dan fulpen….lalu kita tuliskan kembali semua yang kita hafalkan tadi diatas kertas, dengan menggunakan singkatan singkatan semacam jembatan keledai (contoh singkatan/jembatan keledai untuk Siapa apa, bilamana, dimana, bagaimana dan mengapa….jembatan keledainya adalah: Siabidibame…)…
* Saya yakin, pertama kali melakukkan uji coba, maka anda hanya aka mampu menuliskan kembali apa yan anda hafal, sebanyak 20% secara baik…yang lainnya lupa lupa ingat/ragu ragu…
* Lakukan terus berulang ulang uji coba ini untuk satu materi pelajaran yang diujikan, jangan pindah ke pelajaran lain dulu….
* Setelah anda mampu mencapai hasil menulis kembali apa yang dibaca, dikeluarkan dari otak belakang anda/memory sebanyak 100% dan itu dilakukan sebanya 10 kali berturut turut dan hasilnya sama baiknya, ambilah kertas yang berisi tulisan singkatan mata pelajaran tersebut dan tempel didinding tempat anda belajar…
* Setiap hari,minimal satu kali anda harus review hasil catatan yang ditempel tersebut dengan membuat copy catatan yang anda keluarkan dari otak, bukan diaca dari kertas berisi singkatan itu !!!
* Demikianlah lakukan terus dengan seluruh mata pelajaran yang akan diujikan…

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon berilah komentar yang bersifat positif nasehat agar dapat mengembangkan blog lebih baik lagi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More